Tips Menghadapi Tes Potensi Skolastik dalam SBMPTN 2019

Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah tes yang digunakan untuk mengetahui keluasan wawasan, kemampuan dan kecerdasan intelektual seseorang dalam berpikir logis dan memecahkan suatu masalah. Rencananya tes potensi skolastik ini akan diterapkan dalam SBMPTN 2019 untuk menggantikan Tes Potensial Akademik (TPA) dalam SBMPTN 2018. Penggantian dari TPA ke TPS ini tidak terlalu jauh dari muatan soal di dalamnya. Secara umum cakupan tes potensi skolastik meliputi subtes verbal, subtes kuantitatif, dan subtes penalaran. Materi secara lebih rinci yang terdapat pada tes potensi skolastik pada umumnya sebagai berikut.

 

  1. Tes Verbal

Tes verbal berguna untuk menguji kemampuan seseorang dalam bidang pembendaharaan kata dan bahasa. Tes ini terdiri dari tes sinonim, tes antonim, tes analogi, dan tes wacana.

BACA JUGA:  Trik Jitu Belajar Efektif dan Efisien

  1. Tes Numerik

Tes numerik berfungsi untuk menguji kemampuan seseorang dalam bidang angka dan penyelesaian masalah dalam logika matematika. Tes ini terdiri dari tes deret aritmatika dan geometri, tes aljabar, dan tes angka dalam cerita.

 

  1. Tes Logika

Tes logika berfungsi untuk menguji kemampuan seseorang dalam bidang analisis dan pemecahan masalah. Tes ini terdiri dari tes silogisme, tes logika cerita, dan tes logika diagram.

 

  1. Tes Figural

Tes firgural atau tes gambar berfungsi untuk menguji kemampuan logika ruang seseorang. Tes ini terdiri dari tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan lain-lain.

 

Sebagian orang menggangap tes potensi skolastik sulit dan membingungkan karena belum terbiasa mengerjakannya. Di bawah ini terdapat tips untuk memudahkanmu dalam mengerjakan tes potensi skolastik.

 

  1. Banyak berlatih soal

Ala bisa karena terbiasa, begitu pun dengan tes ini. Dengan banyak berlatih soal, kamu terbiasa dengan soal yang rumit ataupun mudah sehingga kamu dapat mengerjakan soal dengan mudah dan lebih cepat.

  1. Mengerjakan soal dari yang lebih mudah

Soal tes potensi skolastik biasanya terdiri dari 60 soal, tetapi kamu hanya memiliki waktu yang tidak banyak. Maka dari itu, dari pada membuang-buang waktu dengan mengerjakan soal yang rumit, disarankan untuk mengerjakan soal yang lebih mudah.

 

 

Foto: Shutterstock.com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *