Anda ingin sukses ujian psikotes? Kuasai kuncinya, yaitu berlatih mengerjakan soal-soal psikotes sebanyak mungkin dan menguasai trik-triknya. Kedua kunci ini jika dikombinasikan akan menjadi sangat efektif dalam menyelesaikan soal-soal psikotes dalam tempo waktu yang disediakan.
Dengan berlatih, analisa Anda akan semakin kuat dan tajam dalam menghadapi berbagai tipe soal. Latihan juga memberi keuntungan ganda ketika Anda menemukan soal-soal yang mirip atau sama. Sedangkan trik-triknya merupakan rumusan tertentu dalam mengerjakan soal-soal psikotes sehingga Anda dapat menemukan jawaban secara cepat dan tepat.
Trik-trik ini dapat Anda temukan di dalam buku Diktat Psikotes Superlengkap terbitan C-Media. Misalnya, sebagaimana dijelaskan di halaman 85, ketika menghadapi bentuk soal-soal tes bakat intelegensi (TBI) dari bagian tes sinonim. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, soal-soal sinonim sekitar 53% adalah kata serapan dari bahasa asing dan bahasa daerah, sekitar 17% merupakan istilah-istilah pada dunia teknik, kedokteran, sains, pertanian, dan lain-lain. Sisanya adalah istilah-istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Soal sinonim dari kata serapan dapat diidentifikasi dengan cara tidak memilih jawaban yang memiliki kemiripan bunyi, baik di awal maupun akhir suku kata.
Sedangkan di bagian tes antonim, untuk kata-kata serapan menggunakan kata Latin/ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal. Amati pilihan jawaban, carilah dua jawaban yang berlawanan. Sering kali jawaban soal antonim berada pada salah satu dari dua kata yang berlawanan tersebut. Jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya sebagaimana yang sering dialami di luar kesadaran peserta ujian. (Hal. 90)
Mengenai soal-soal kepribadian pada bagian tes kematangan, jawablah secara jujur sesuai kondisi pribadi Anda. Bagian ini merupakan seleksi penyelenggara untuk mencari kriteria yang diinginkan, dan tentu saja di dalamnya pasti terdapat kekurangan dan kelebihannya. Mereka hendak melihat potensi Anda secara psikis, yang di dalamnya terdapat kekuatan dan kelemahannya. Bertanyalah kepada pengawas jika ada yang tidak dimengerti. Jangan pernah bertanya kepada peserta tes lainnya.
Tips dan trik berikut petunjuk menghadapi soal-soal psikotes ini dapat Anda temukan selengkapnya di dalam buku yang disusun oleh Alvina Kusuma A., Muhammad Amien, Nurul Hudha ini. Buku ini sangat tepat Anda pergunakan untuk berlatih menghadapi tes psikotes yang terdiri dari 50 diktat psikotes, baik untuk menghadapi tes CPNS, BUMN, Bank, TNI-Polri, perusahaan swasta, kenaikan jabatan, maupun pengajuan beasiswa.