Tipe Belajar yang Melejitkan Potensimu

“Gue lebih enak belajar sambil dengar musik.”

“Kalo gue, ngga bisa berisik. Fokus baca, baru bisa paham.”

“Nah, kalo gue beda lagi. Gue lebih senang belajar sambil jalan bolak-balik di kamar.”

 

Siapa yang merasa seperti itu? Kenapa bisa begitu, ya?

Dirimu bisa merasa seperti itu karena setiap orang memiliki tipe belajarnya. Tipe belajar akan memengaruhimu dalam memahami pelajaran ataupun informasi. Tipe belajar ini memperlihatkan kemampuan seseorang dalam menyerap dan mengelola informasi yang didapatkannya. Ada tiga tipe belajar menurut DePorter dan Hernacki.

 

Tipe-Tipe Belajar

Visual

Tipe visual memiliki kekuatan pada penglihatannya. Seseorang yang bertipe visual memiliki ciri sebagai berikut.

Bagaimana cara belajar pada seseorang bertipe visual? Seseorang yang bertipe visual akan lebih mudah belajar dengan cara sebagai berikut.

Auditori

Tipe belajar ini memiliki kekuatan pada pendengaran. Seseorang bertipe auditori memiliki ciri sebagai berikut.

Ada beberapa cara belajar yang dapat dilakukan untuk seseorang bertipe ini.

Kinestetik

Tipe ini memiliki kekuatan pada gerak fisik. Seseorang bertipe kinestetik memiliki tipe sebagai berikut.

Seseorang bertipe kinestetik lebih mudah belajar dengan cara sebagai berikut.

 

Dari ketiga tipe ini, mungkin saja seseorang memiliki kombinasi di antaranya. Lalu, bagaimana cara belajar yang sesuai? Cara belajar antara tipe satu dan lainnya dapat dikombinasikan serta disesuaikan yang cocok.

 

Sekarang, kamu sudah tahu tipe dan cara belajarnya. Dengan semua pengetahuan ini, kamu bisa lebih meningkatkan potensimu sehingga melejitkan hasil belajarmu.

 

(Copywrite by Redaksi CMedia)