Persiapan UTBK dan SNBT 2025: Panduan untuk Siswa Kelas 12, Cek Apa Saja Komponennya

Halo teman-teman kelas 12!
Sebagai calon peserta UTBK SNBT 2025, kamu perlu tahu detail tentang apa saja yang akan diuji dalam UTBK. UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) merupakan salah satu langkah penting untuk melanjutkan ke perguruan tinggi impianmu. Tahun ini, materi tes UTBK dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.

Setiap bagian dirancang untuk mengukur kemampuanmu dalam berpikir logis, bernalar, memahami teks, serta menggunakan konsep matematika. Berikut adalah informasi lengkapnya yang perlu kamu pahami agar bisa lebih siap menghadapi UTBK!

Berikut adalah olahan penjelasan mengenai Komponen Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk siswa kelas 12:

 

Komponen UTBK SNBT 2025

UTBK SNBT terdiri dari dua tes utama, yaitu:

  1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
  2. Tes Literasi

 

  1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS mengukur kemampuan penalaran logis, kuantitatif, dan pemahaman umum yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Berikut adalah detailnya:

A. Penalaran Umum

Melatih cara berpikir logis untuk memecahkan masalah baru. Dibagi menjadi tiga jenis:

  • Penalaran Induktif:  metode berpikir yang berangkat dari fakta-fakta, pola, atau kejadian khusus menuju kesimpulan yang lebih umum. Dalam proses ini, seseorang mengamati data atau pola tertentu untuk menemukan aturan atau prinsip yang mendasarinya.
  • Penalaran Deduktif: penalaran deduktif adalah metode berpikir yang dimulai dari prinsip atau premis umum menuju kesimpulan khusus yang logis dan pasti. Dalam penalaran deduktif, jika premis-premis yang digunakan benar, maka kesimpulannya juga pasti benar.
  • Penalaran Kuantitatif: kemampuan untuk menggunakan angka, simbol, atau hubungan matematika untuk menganalisis, memecahkan masalah, dan mengambil kesimpulan. Kemampuan ini melibatkan pemahaman tentang konsep matematika dasar seperti operasi aritmetika, hubungan logis antarangka, serta pola kuantitatif.
Jenis Soal Jumlah Waktu
Penalaran Induktif 10 soal 10 menit
Penalaran Deduktif 10 soal 10 menit
Penalaran Kuantitatif 10 soal 10 menit
 

 

   

B. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Mengukur kemampuan memahami informasi penting yang relevan dengan budaya Indonesia.

Jumlah Soal Waktu
20 soal 15 menit

C. Pemahaman Bacaan dan Menulis

Mengukur kemampuan membaca dan menulis secara efektif, mulai dari memahami wacana hingga menulis cerita.

Jumlah Soal Waktu
20 soal 25 menit

D. Pengetahuan Kuantitatif

Berisi soal tentang pengetahuan matematika dasar, seperti perhitungan dan konsep matematika.

Jumlah Soal Waktu
20 soal 20 menit

 

  1. Tes Literasi

Tes Literasi menilai kemampuan memahami bacaan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

A. Literasi Bahasa Indonesia

  • Membaca dan memahami berbagai jenis teks, seperti teks umum, sastra, saintek, dan sosial-humaniora.
  • Jumlah Soal: 30 soal
  • Waktu: 42,5 menit

B. Literasi Bahasa Inggris

  • Fokus pada kemampuan membaca teks berbahasa Inggris.
  • Jumlah Soal: 20 soal
  • Waktu: 20 menit

Keterampilan literasi yang diuji meliputi:

  1. Menggali informasi dari bacaan.
  2. Menafsirkan makna teks.
  3. Menganalisis teks untuk menemukan sebab-akibat atau kesimpulan.

 

  1. Penalaran Matematika

Tes ini menilai kemampuan menggunakan konsep matematika untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks.

Jumlah Soal   Waktu
20 soal   42,5 menit

Aspek yang diuji:

  1. Proses: Memahami, menggunakan, dan menafsirkan masalah matematika.
  2. Konten: Topik matematika yang diujikan.
  3. Konteks: Aplikasi konsep matematika dalam situasi sehari-hari.

 

Dengan memahami struktur dan komponen UTBK ini, siswa dapat mempersiapkan diri lebih matang untuk menghadapi ujian. 💪✨

BACA JUGA Panduan Lengkap SNBP dan SNBT 2025 untuk Masuk PTN Idaman

 

Komponen Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)

I. Tes Potensi Skolastik

    1. Penalaran Umum a. Penalaran Induktif

Contoh:

Jumlah pekerja yang berasal dari generasi milenial saat ini semakin banyak. Ahli psikologi kerja menyebutkan bahwa pekerja milenial cenderung memiliki komitmen organisasi yang rendah.

 

Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli psikologi kerja tersebut?

 

Pernyataan Memperlemah Tidak Memperlemah
Pekerja milenial sering berpindah-pindah tempat kerja.
Pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik untuk tempat kerjanya.
Banyak pekerja milenial yang bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
Banyak perusahaan mengapresiasi etos kerja pekerja milenial.
Banyak perusahaan yang mengeluhkan kinerja pekerja milenial.

 

Pembahasan:

Terdapat dua informasi yang menjelaskan satu konteks tertentu. Peserta harus menentukan pernyataan yang MEMPERLEMAH atau TIDAK MEMPERLEMAH berdasarkan informasi yang tersedia.Pernyataan 2 memperlemah karena pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik bertentangan dengan komitmen organisasi yang rendah;demikian pula dengan pernyataan 3 yang menjelaskan pekerja milenial bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama dan pernyataan 4 yang menyebutkan pekerja milenial memiliki etos kerja yang tinggi bertentangan dengan komitmen rendah. Adapun pernyataaan 1 tidak memperlemah karena dengan berpindah-pindah menunjukkan komitmennya rendah; demikian pula dengan pernyataan 5 bahwa kinerja pekerja milenial banyak dikeluhkan.

Jawaban: A (Tidak Memperlemah), B (Memperlemah), C (Memperlemah), D (Memperlemah), E (Tidak Memperlemah)

 

b. Penalaran Deduktif

Contoh:

Kadar gula yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Upaya untuk mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah dapat dicegah dengan diet karbohidrat. Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat berkurang jika jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat dikendalikan.

 

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

  1. Menerapkan diet karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
  2. Konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
  3. Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan.
  4. Menerapkan diet karbohidrat masih memiliki risiko penyakit kardiovaskular.
  5. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular terjadi karena penerapan diet karbohidrat.

Pembahasan:

Terdapat tiga informasi yang disajikan dan berkaitan. Jawaban harus mencerminkan pernyataan yang PASTI BENAR. Dalam informasi disebutkan bahwa penyakit kardiovaskular dapat dicegah dengan melakukan diet karbohidrat karena mampu mengendalikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.

Jawaban: C

 

c. Penalaran Kuantitatif

Contoh:

Jumlah siswa perempuan yang mengunjungi perpustakaan sekolah selama lima hari berturut-turut adalah 16, 19, 24, 27, dan 32. Sementara itu, jumlah siswa laki-laki yang berkunjuang selama lima hari yang sama adalah 8, 8, 9, 11, dan 14. Jika tren kunjungan tersebut bersifat konstan, berapa jumlah siswa berkunjung ke perpustakaan pada hari ke-6?

  1. 35 dan 17
  2. 35 dan 18
  3. 37 dan 17
  4. 37 dan 18
  5. 39 dan 19

Pembahasan:

Pola kunjungan siswa perempuan: +3, +5, +3, +5 → Jumlah kunjungan hari ke-6 = 35.

Pola kunjungan siswa laki-laki: +0, +1, +2, +3 → jumlah kunjungan hari ke-6 = 18.

Jawaban: B

 

  1. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Contoh:

1Kacang merah memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan menguntungkan bagi kesehatan tubuh manusia jika diolah secara benar. 2Kacang merah kering merupakan sumber folasin. 3Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi risiko kerusakan pada pembuluh darah. 4Kacang merah memiliki kemampuan untuk mengurangi kerusakan pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, berkurangnya konsentrasi gula darah, dan menurunkan risiko kanker usus besar. 5Kandungan lemak dan natrium yang dimiliki kacang merah sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh dan kolesterol. 6Sebaliknya, kacang merah justru merupakan sumber serat yang baik. 7Dalam 100 gram kacang merah kering dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat larut air dan serat yang tidak larut air. 8Serat yang larut air mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula dalam darah. 9Namun, di sisi lain, kacang merah memproduksi gas dalam usus yang membuat perut kembung.

 

(Diadaptasi dari buku Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan)

 

Apabila gagasan pada bacaan tersebut dipisahkan menjadi dua paragraf yang padu dan utuh, pengelompokan kalimatnya adalah ….

  1. (1-2) dan (3-4-5-6-7-8-9)
  2. (1-2-3) dan (4-5-6-7-8-9)
  3. (1-2-3-4) dan (5-6-7-8-9)
  4. (1-2-3-4-5) dan (6-7-8-9)
  5. (1-2-3-4-5-6) dan (7-8-9)

Pembahasan:

Gagasan baru mulai pada kalimat (5).

Jawaban: C

 

  1. Pemahaman Bacaan dan Menulis

Contoh:

1Perubahan iklim terhadap kualitas udara di dunia selalu dilaporkan oleh World Meteorological Organization (WMO) setiap tahun. 2Menurut …, musim panas tahun 2022 merupakan musim panas terpanas yang pernah tercatat di Eropa. 3Rekor ini kemudian dipecahkan pada tahun 2023. 4Gelombang panas berkepanjangan menyebabkan peningkatan konsentrasi materipartikulat (PM) 2,5 dan ozon di permukaan tanah. 5Ratusan lokasi pemantauan kualitas udara melampaui tingkat pedoman kualitas udara ozon WHO, yakni sebesar 100 mikron per meter kubik untuk paparan selama delapan jam. 6Hal ini pertama kali terjadi di barat daya Eropa, bergeser ke Eropa tengah, dan kemudian menyebar ke seluruh benua. 7Selama paruh kedua Agustus 2022, terjadi intrusi debu gurun, yang sangat tinggi di Mediterania dan Eropa. 8Campuran suhu tinggi, jumlah aerosol yang tinggi, dan juga kandungan PM 2,5 berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.

(Diadaptasi dari https://www.kompas.id)

 

Penggunaan tanda koma yang salah terdapat pada kalimat ….

Pembahasan:

Tidak diperlukan tanda koma di antara kata debu gurun dan yang sangat tinggi. Kata sifat dan kata yang disifati tidak memerlukan tanda koma.

Jawaban: 7

 

4. Pengetahuan Kuantitatif

Contoh:

Perhatikan bilangan real 2, a, 8, ….

Apakah 16 merupakan salah satu suku barisan tersebut?

 

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  1. Barisan tersebut adalah barisan aritmetika.
  2. Barisan tersebut adalah barisan bilangan positif.

 

  1. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
  2. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
  3. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi salah satu dari keduanya tidak cukup.
  4. Pernyataan (1) ataupun pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk menjawab pertanyaan.
  5. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pembahasan:

Dari pernyataan (1) diperoleh beda barisannya 3 sehingga barisannya 2, 5, 8, 11, 14, 17, …. Jadi, pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab bahwa 16 bukan salah satu suku dari barisan tersebut.

Dari pernyataan (2) saja tidak dapat dipastikan bahwa 16 anggota barisan tersebut.

Jadi pernyataan (2) saja tidak cukup untuk menjawab bahwa 16 merupakan salah satu suku dari barisan tersebut.

Jawaban: A

 

 

II. Tes Literasi

  1. Literasi dalam Bahasa Indonesia

Contoh:

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.

Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.

Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.

Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.

 

(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Herata)

 

Sesuai dengan bacaan, gambaran karakter Bu Mus yang paling tepat adalah seorang guru yang ….

  1. bertindak mandiri karena menyusun sendiri silabus mata pelajaran dan mengajarkannya sendiri
  2. memiliki wawasan luas karena mendidik moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak asasi
  3. berwawasan futuristik karena memberikan mata pelajaran yang pihak lain belum membicarakannya
  4. berbudi pekerti luhur karena mengajarkan mata pelajaran budi pekerti, moral, dan hukum
  5. memiliki kearifan lokal karena mengajari menggali nilai luhur dari diri sendiri

Pembahasan:

Jawaban D menggambarkan karakter tokoh berupa sifat tokoh dengan alasan sesuai dengan isi bacaan paragraf ke-1.

Jawaban: D

 

2. Literasi dalam Bahasa Inggris

Contoh:

Harley Bear

August 5, 2023

 

What are some of your great frugal hacks that helped you a lot?
Breanna Shaw

August 17, 2023

Pack your lunch for school or work instead of eating out. Make your coffee at home to prevent stopping on the way somewhere to buy some. Anytime something needs repaired, watch a YouTube video first before calling a technician. Sometimes it can be an easy fix that you can do yourself to save money.I have more tips, but I think I have made this answer long enough.
Yaseer Said

September 3, 2023

 

Always ask yourself this question before buying anything: “Do I need it? What if I don’t buy this one, and save the money for any other need?”
Kerry Baldwin

September 4, 2023

You know what is pathetic? Being poor when you’re old, and you will be old someday. Learn to live within your means and put your money back for retirement.
Caleb Beers

October 15, 2023

Most of the “frugal hacks” you hear will be about ways to buy things cheaply. Those are great, but I’ve found that much of frugality comes down to self-control, i.e.,not buying stuff you don’t need. Also, self-control is a lot harder than just looking for cheap stuff. For example, I want the latest smart phone, but my phone is still working very well. So, I don’t buy a new one.
Daniel Tay

October 25, 2023

Frugality means different things to different people. To me, it means not wasting something that can be reused or repurposed. I’ve taken this to a level that some people may consider extreme:

I don’t buy anything.

 

(Adapted from https://www.quora.com)

 

Who explicitly suggests to live frugally by not purchasing any stuff?

  1. Breanna Shaw
  2. Yaseer Said
  3. Kerry Baldwin
  4. Caleb Beers
  5. Daniel Tay

Pembahasan:

The sentence “I don’t buy anything” is similar in meaning to “not purchasing any stuff.”

Jawaban: E

 

3. Penalaran Matematika

Contoh:

Diagram berikut menampilkan data mengenai populasi angkatan kerja di dua kecamatan, yaitu A dan B, pada tahun 2022 berdasarkan status bekerja, mengganggur, dan tidak aktif secara ekonomi.

penalaran matematika

Diketahui populasi angkatan kerja di Kecamatan A adalah 15.000 orang, sedangkan di Kecamatan B adalah 10.000 orang.

 

Klik pada kolom yang sesuai untuk tiap pernyataan berikut.

 

Pernyataan Benar Salah
Banyaknya orang yang bekerja di Kecamatan A kurang dari populasi angkatan kerja di Kecamatan B.
Banyaknya orang yang menganggur di Kecamatan B lebih dari banyaknya orang menganggur di Kecamatan A.
Banyaknya orang yang tidak aktif secara ekonomi di Kecamatan A tiga kali lipat banyaknya orang yang tidak aktif di Kecamatan B.

 

Pembahasan:

Jika dinyatakan dalam bentuk tabel, diagram di atas dapat dinyatakan sebagai berikut.

 

Status Kecamatan A Kecamatan B  
Bekerja 60% 9.000 54% 5.400 14.400
Menganggur 28% 4.200 42% 4.200 8.400
Tidak Aktif Secara Ekonomi 12% 1.800 4% 400 2.200
Jumlah Angkatan Kerja 100% 15.000 100% 10.000 25.000

 

Banyaknya orang yang bekerja di Kecamatan A adalah 9.000 orang < 10.000 orang. Jadi, pernyataan 1 Benar.

Banyaknya orang yang menganggur di Kecamatan B adalah 4.200 orang = 4.200 orang di Kecamatan A. Jadi, pernyataan 2 Salah.

Banyaknya orang yang tidak aktif secara ekonomi di Kecamatan A adalah 1.800 = 4,5 kali banyak orang yang tidak aktif secara ekonomi di Kecamatan B. Jadi, pernyataan 3 Salah.

Jawaban: A (Benar), B (Salah), C (Salah)

 

Mega Bank Soal UTBK 2025

Contoh soal dan pembahasan di atas bisa temukan selengkapnya dalam buku Mega Bank UTBK 2025 terbitan Cmedia. Mega Bank Soal UTBK 2025 menyediakan kisi-kisi, ringkasan materi, dan prediksi soal yang akurat untuk membantu Anda meraih nilai maksimal di UTBK. Dilengkapi dengan tiga paket prediksi soal, pembahasan, dan bonus akses e-book serta video pembelajaran, buku ini lebih unggul dibandingkan buku sejenis di pasaran.

Semangat belajar dan persiapkan diri sebaik mungkin! Jangan lupa, usaha yang maksimal pasti membawa hasil yang baik. Selamat berjuang di UTBK SNBT 2025! 💪🎓