Metode Praktis Mendapatkan Skor TOEFL 550

TOEF (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes standar bahasa Inggris sebagai bahasa asing untuk menguji kemampuan seseorang dalam hal penguasaan bahasa Inggris. Ada beberapa kemampuan yang diujikan dalam tes model ini, yakni kemampuan dalam memahami teks lisan (Listening Comprehension), kemampuan memahami struktur dan ungkapan model tulis yang berkaitan dengan tata bahasa Inggris (Struktur and Written Expression), kemampuan dalam memahami bacaan (Reading Comprehension) dan kemampuan menulis (Writing).

 

Ada tiga macam tes TOEFL, yaitu International TOEFL test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test. Perbedaannya adalah bahwa soal International TOEFL dibuat baru dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL Like-test bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL berbeda-beda. Untuk International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat diterima di seluruh universitas di dunia. Ia juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri.

Bagi Institutional Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri, tetapi ada kalanya dapat dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. Sedangkan, TOEFL Like-test hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia, baik jenjang S-1, S-2, maupun S-2. Selain untuk kepentingan pendidikan, TOEFL juga sudah mulai digunakan dalam dunia kerja sebagai salah satu mekanisme rekruitmen atau jenjang kenaikan karir.

Sedangkan jenis TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS (English Testing Service) terdapat tiga jenis. Yaitu, PBT (Paper Based Test) TOEFL, CBT (Computer Based Test) TOEFL, dan iBT (Internet Based Test) TOEFL. PBT adalah bentuk TOEFL Test yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Sistem test pada PBT-TOEFL menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pinsil 2B. Sedangkan CBT tidak lagi menggunakan paper, tapi sudah langsung dengan komputer. Semua jenis soal dan jawabannya diberikan di dalam software komputer.

Sementara iBT-TOEFL yang dikenal dengan sebutan Next Generation (NG) TOEFL adalah bentuk TOEFL Test terbaru yang dikeluarkan ETS dan mulai diperkenalkan sejak tahun 2005, tetapi di Indonesia, baru mulai diberlakukan sejak tahun 2006 sebagai standar Internasional TOEFL Test yang diakui di dunia. Selain menggunakan komputer, iBT dapat melalui sistem internet sehingga peserta dapat langsung on-line dengan ETS dan menjawab soal-soal tes secara on-line pula.

Buku Tip & Trik Melejitkan Skor TOEFL Target Minimal 550 terbitan C-Media ini akan membantu Anda dalam memudahkan menembus tes TOEFL dengan skor tinggi. Buku ini disusun oleh Estiwi Retno Purnaning, S.S, Alvina K. Ayuningtyas, S.Si, dan Nurul Hudha, S.Si, M.M. berisi tips dan trik serta contoh-contoh soal yang telah dibahas dari tiga kemampuan yang diujikan dalam TOEFL, yaitu Listening Comprehension; Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.

Buku ini juga dilengkapi dua practice test yang dapat digunakan sebagai latihan dalam mempersiapkan menghadapi ujian TOEFL. Masing-masing practice test terdiri dari tiga section yang diujikan yaitu Listening Comprehension (50 soal); Structure and Written Expression (40 soal), dan Reading Comprehension (50 soal). Pada bagian terakhir diberikan skrip listening practice test, kunci jawaban, serta pembahasan dengan lengkap.