Kamu sudah berakhir pekan dengan menyenangkan. Kemudian, oh tidak! Ternyata, kamu ada ujian besok pagi. Apakah ini akhir dari dunia dan kamu hanya menyerah begitu saja? Nggak. Dengan 10 tip ini, kamu mungkin bisa mengatasinya. Eits, tunggu dulu. Ingat, belajar hanya semalam sebelum ujian benar-benar bukan ide yang sangat bagus. Tip ini hanya untuk membantumu pada menit terakhir, bukan memberikan alasan untuk tidak belajar dari awal. Ok?
Sip kalo kamu sudah setuju. Yuk, kita bahas 10 tip belajar SKS.
10 Tip Belajar SKS
Pergi ke Tempat Lain
Belajar di kamar, rumah, asrama, atau apa pun yang kamu miliki bisa sangat mengganggu atau membosankan. Ambil perlengkapan minimal (buku, pulpen, ponsel, dan laptop jika kamu membutuhkannya) lalu pergi ke tempat lain. Tidak perlu ke perpustakaan. Kafe bisa menjadi tempat yang mengasyikan untuk belajar. Pastikan kamu mencari tempat yang benar-benar nyaman dan tidak harus pindah untuk sementara waktu.
Meminum Sesuatu
Kamu harus lakukan apa pun untuk tetap terjaga. Terkantuk-kantuk saat belajar tentu sangat tidak membantu. Jadi, minumlah sesuatu saat kamu belajar, seperti kopi, teh, ataupun minuman lainnya. Pastikan kamu menambahkan camilan agar perutmu tidak kosong. Cemilan yang sehat bisa jadi pilihan tepat, misalnya buah.
Gunakan Aturan 50/10
Ini adalah salah satu metode favorit dalam belajar karena itu membuatmu fokus. Belajar selama 50 menit. Setelah itu, ambil 10 menit untuk istirahat. Bisa dengan cek WA/Line/BBM kamu, pergi ke toilet, berjalan-jalan di sekitar, atau meregangkan badan. Kalo sudah segar, kembali belajar lagi. Mengatur diri dengan cara ini memaksamu untuk belajar keras 80% dari waktumu, bukan setengah-setengah. Cara ini jauh lebih efektif. Ngga percaya? Coba lakukan dan rasakan manfaatnya.
Tulis Kembali
Meskipun tip ini tidak bekerja untuk semua orang, tapi kamu harus mencobanya. Tulis ulang semua yang dibaca. Rangkum dan pangkas hal-hal yang kurang penting. Hal ini akan memaksamu untuk mencari tahu yang benar-benar penting dan tidak membuang waktumu untuk membaca setiap halaman buku. Tulis kembali ini juga mengasah otakmu karena sebenarnya, kamu mengulang pelajaran dengan membacanya lalu menuliskannya. Secara tidak sadar, kamu telah mengulang dua kali dalam satu materi.
Belajar dengan Teman
Kemungkinan, kamu bukan satu-satunya yang menunda belajar sampai menit terakhir. Cari orang lain untuk belajar dengan kamu. Dengan belajar bersama, kamu akan mendapatkan dua hal. Pertama, kamu akan menyadari betapa banyak yang sudah diketahui dengan bertanya serta menjawab pertanyaan kepada temanmu. Kedua, kamu akan mengetahui yang dibutuhkan untuk belajar. Jika tidak saling mengerti, cari tahu bersama-sama lalu dipelajari. Dua otak selalu lebih baik dari satu karena bisa saling melengkapi untuk belajar lebih baik.
Temukan Poin Pentingnya
Mengingat kamu belajar di malam sebelum ujian, kemungkinan besar kamu tidak akan mengingat setiap detail dari telah kamu pelajari. Tidak apa-apa. Sebaliknya, habiskan waktumu berfokus pada konsep utama lalu pahami. Memahami materi lebih penting daripada mengingatnya. Mengingat akan membuatmu lupa. Sebaliknya, memahami akan membuatmu lebih mendalami materi yang dipelajari.
Chunk
Coba ingat sepuluh angka-angka ini: 9-1-4-6-5-7-3-2-4-1. Tidak begitu mudah, kan? Sekarang coba ingat nomor telepon ini: 914-657-3241. Jauh lebih mudah, kan? Itu proses yang dikenal sebagai chunking. Proses ini dapat membantumu untuk menyimpan informasi pada tingkat yang jauh lebih tinggi. Caranya? Cari istilah penting yang perlu diketahui untuk ujian lalu definisikan. Cari konsep dasar dari materi dan jelaskan masing-masing dalam sebuah paragraf. Setelah itu, pada buku catatan atau secarik kertas, kelompokkan istilah tadi ke dalam konsep. Berlatihlah menjelaskan konsep lalu ingat istilah dan definisi yang relevan. Belajar bagian-bagian yang berkaitan dengan keseluruhan materi sehingga mengingat dan menerapkannya lebih mudah.
Belajar Tidak Berurutan
Kebanyakan orang belajar dengan membaca catatan lagi dan lagi. Ini, percaya atau tidak, benar-benar bukan cara membantu belajar. Otakmu tidak bekerja dengan sempurna sepanjang waktu. Sebaliknya, baca catatanmu dengan berurutan hanya sekali. Setelah itu, baca kembali secara acak tanpa urutan apa pun. Hal ini membantu otakmu mengingat informasi sendiri, bukan hanya sebagai bagian dalam rangkaian. Jika kronologi relevan, misalnya pelajaran Sejarah, hati-hati dalam mencatat kronologi, tapi tetap gubah urutan catatanmu.
Belajar dengan Lisan
Baca catatan kamu dengan keras. Sambil berteriak, bernyanyi, atau bahkan nge-rap untuk mengucapkan atau membaca catatanmu. Dengan berbicara, kamu memberikan otak tiga rangsangan untuk mengingat materi, bukan hanya satu. Pertama, melihat dengan membaca. Kedua, berbicara dengan melisankan. Ketiga, mendengar dengan suara. Kemampuan mengingatmu meroket ketika kamu berbicara karena kamu dipaksa untuk berkonsentrasi pada materi. Cara belajar ini akan efektif pada orang yang berkemampuan belajar dengan audio atau audiovisual. Untuk orang berkemampuan belajar dengan visual, sebaiknya, cara ini tidak digunakan karena kamu lebih mudah menyerap dengan fokus melihat (membaca).
Tidur
Ini adalah hal yang paling penting yang bisa dilakukan pada malam sebelum ujian. Penelitian telah menunjukkan dua hal: kamu mengingat lebih baik setelah tidur 6 jam dan kamu akan tertekan tanpa tidur yang cukup. Ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan karena seperti yang disebutkan di atas, naluri kamu yang khawatir dengan ujian serta efek kafein akan membuatmu untuk tetap terjaga. Meski begitu, usahakan untuk tidur yang efektif. Tidak perlu terlalu lama, tapi cukup untuk tubuhmu istirahat.
Tip-tip ini tidak selalu menjadi metode yang optimal untuk belajar. Ini hanya cara untuk membantumu dalam keadaan panik dan tidak punya waktu untuk belajar dengan benar. Idealnya, kamu harus belajar dengan rutin dan sesuai dengan kemampuanmu.