Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah sistem ujian bagi lulusan SMA dan sederajat untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi. Saat inilah, siswa SMA dan sederajat berlomba-lomba untuk memperebutkan kursi di perguruan tinggi.
Sumber gambar: www.flickr.com/photos/apbuse/8748144960/
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah sistem ujian bagi lulusan SMA dan sederajat untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi. Saat inilah, siswa SMA dan sederajat berlomba-lomba untuk memperebutkan kursi di perguruan tinggi.
Sebelum mengikuti ujian SBMPTN, siswa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Nah, berikut adalah tata cara mendaftar SBMPTN.
1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2013, 2014, dan 2015. Lulus tahun 2013 dan 2014 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara. Lulus tahun 2015 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.
2. Memilih daftar wilayah ujian, yang terbagi menjadi empat wilayah ujian.
3. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya.
4. Memilih program studi yang sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti. Kelompok ujian terbagi menjadi dua, yaitu kelompok Saintek dan Soshum.
5. Pendaftaran bisa dilakukan secara online dimulai dari pertengahan Mei sampai awal Juni 2014 pukul 08.00 – 22.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran.
Selengkapnya mengenai SMBPTN ini bisa dibaca dalam buku 99% Lolos SBMPTN Saintek 2015 & 99% Lolos SBMPTN Soshum 2015. Tidak hanya itu, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui https://pendaftaran.sbmptn.or.id.
99% Lolos SBMPTN Saintek 2015 & 99% Lolos SBMPTN Soshum 2015 disusun oleh Tim Presiden Eduka. Berisi tentang informasi terkini SBMPTN, strategi sukses lolos SBMPTN, passing grade terbaru, statistik soal, panduan memilih jurusan, panduan mencari beasiswa, tes kemampuan & potensi akademik, serta tes kemampuan dasar saintek dan soshum.
